KaTeTe Non BLOG

Senangnya .... akhirnya daku makan duren setelah sekian lama menahan diri demi suami. Pagi ni temen2 pada ngobrolin duren di fb. Memang saat ini lagi musim durian. Rasanya semua menikmati musim durian ini, kecuali aku yang menahan diri. HArga durian yang biasanya mahal pun turun drastis. hmmm jadi kepengen. Semenjak menikah, aku harus menghormati suamiku yang tidak bisa membaui durian. Beliau dan kakaknya langsung mual (parahnya pernah sampai muntah) begitu mencium bau durian. Demi keberlangsungan rumah tangga....(weleh2 ampuh men kalimate) aku menahan diri. Selain itu mas Hanief juga ternyata mengikuti jejak ayahnya, tidak bisa makan durian.  Terhitung hingga sekarang (10 th pernikahan) aku makan durian 2 X. Yang pertama, waktu bapak ngasta ke Ploso Kuning ( tempat tinggal kami waktu itu) dan yang kedua di Kudus. Nah kalo sekarang daku ngebet duren, wajar lah. Secara, dulu sebelum nikah daku penggila duren. Hari ini dimudahkan jalannya dengan hantaran duren dari

Suamiku adalah manusia pilihan. Maksudnya yang dipilih Alloh untukku.. Subhanalloh wal hamdulillah. Dia sosok : yang sangat mengerti siapa aku mengerti bagaimana menghadapiku,  yang sangat toleran padaku,  yang mempunyai kesamaan dalam banyak hal denganku yang menyayangi keluarganya....( iya to pak?) Beberapa waktu yang lalu bi idnillah, saya mempunyai kesibukan yang membuat saya mengesampingkan urusan rumah tangga seperti masalah masak, setrika dan membereskan rumah. Semua yg kukerjakan serba instan, makan seadanya atau beli lauk, setrika seragam mereka di pagi hari, abis maghrib udah ngantuk. PAda saat seperti itulah sang suami berperan banyak tanpa mengeluh menawarkan bantuannya. sampai-sampai aku malu dan berkata " hehe maaf ya pak, aku kok jadi sok sibuk gini. Tidak menghasilkan lagi...." Then, he said " rapapa, sing penting kan manfaat. Gajine seka GUsti Alloh".... O God, terima kasih telah Kau pilihkan manusia terindah dalam hidupku. Me

hari ini daku full at home....alhamdulillah. Manusia memang membutuhkan kesibukan dan istirahat. Setelah sekian hari sibuk kesana kemari, hari ini daku berkesempatan memasak, menyetrika, menemani anak-anak yang sedang libur, nge-net gak ada abisnya (walaupun kadang perlu ngalah sama anak-anak). salah satu kegiatan yang harus ku kerjakan adalah memasak. walaupun rasa enggan masih ada, namun daku harus bangkit demi semuanya....ceile. sudah berminggu-minggu gak masak serius je. menu hari ini  adalah oseng - oseng tempe rempelo ati, semur rempelo ati buat H&H, sayur sawi, goreng tempe. Tapi yang baru selesai cuman osengnya... nih dia,

Adik-adik saya yang muda dan yang potensi masa depannya besar, Sejak muda saya belajar dan bekerja keras TIDAK UNTUK MENCARI UANG sampai usia 35 tahun. Saya tidak mendasarkan keputusan pribadi dan karir atas jumlah uang, tetapi atas kegunaannya bagi kekuatan jiwa, kebaikan nama, dan kompetensi profesional saya. Ternyata, jika kita TIDAK berfokus pada uangnya, kita MENJADI LEBIH PANTAS DIBAYAR LEBIH MAHAL DAN LEBIH AWAL. Jadilah orang muda yang jujur, sigap, ikhlas belajar, rajin bekerja,dan tabah melalui kesulitan. Bersabarlah, karena akan datang masa di mana Anda pun terheran-heran mengapa Anda dihargai setinggi itu.

Hari Rabu pagi yang rada mendung kemarin, murid murid Pos Paud Cempaka kami ajak ke Taman Gajah (kami namakan sendiri karena ada gajah besarnya.) di Lapangan Denggung, Sleman. Anak -anak kami ajak bermain main dengan alat-alat permainan yang ada disana. Mereka tampak senang sekali, terutama dengan ayunan dan odong-odong. Pos Paud kami memang belum mempunyai alat permainan di luar ruang semacam ini. Oleh karenanya kami merasa perlu mengajak mereka untuk mengenalkan berbagai macam permainan yang menggunakan alat. Disana kami juga bermain menjadi petualang. Berbekal double tape, kami semua berpetualang mencari daun atau apa saja untuk kami tempelkan ke double tape yang sudah melingkar di pergelangan  tangan kami.  ASyik sekali....