KaTeTe Non BLOG

berlebihan banget ya judulnya... emang lu siapa? liburan kemaren kami menengok rumah kami di sleman.. selain untuk mengurus beberapa hal, kala itu kami sekeluarga menggunakan waktu untuk bernostalgia berlebihan lagi ya?...hehe kami memang baru 5 bulan meninggalkan sleman... tp waktu yang pendek itu sudah membuat kami kangen dengan segala tetek bengeknya rumah yang tak kunjung jadi, tetangga2, paud, temen2 trac, temen2 humairo dsb... kesalahan saya waktu itu adalah harapan saya untuk tetap mendapatkan update masalah paud. aku samperin teman2 pendidik, aku sambangi sekolah yg belum jadi itu dan aku bukan siapa2 lagi disitu... tidak ada update yang kuharapkan tidak ada sambutan yang seperti kuharapkan dan itu salah saya sendiri :p kenapa pula berharap... u're out of their mind u r nothing hehe, itu ungkapan sesaat ding... bagaimanapun aku sudah mengundurkan diri... walaupun aku masih dimasukkan ke dalam tim penasehat...(entah jadi atau tidak, who knows) tapi

terasa sekali bedanya sekolah berbayar dan yang gratisan. namanya aja gretong, kualitas jadi sekedarnya. sayang sekali melihat hasan tidak bisa optimal dalam perkembangan pengetahuannya. di jakarta ini kami harus menyekolahkan dia di sekolah negeri yang "seadanya" semua serba seadanya... perhatian bu guru pun juga sekedarnya. alhasil nilainya juga sekedarnya. herannya, nilai tertinggi yang diberikan adalah 75 bukan 100 seperti yg lainnya. belum lagi ketelitian guru dalam mengoreksi, "sekedarnya".... klo dia pengen salahin semua....ya dia salahin deh semuanya...tak peduli yang salah hanya 2 atau 3... ku pikir apa karena beliau tidak berkenan sama saya dan anak saya ya... kok jadi perlakuannya seperti ini. belum lagi kalo diajak omong, bu guru ini gak mau liatin kita, dia menyibukkan diri dengan anak2... terus terang saya ilfill pengen banget nyekolahin hasan dan hanief di sdit lagi pengen mendengarkan mereka menghafalkan al qur'an lag

this is my first opportunity to be the one i wanna be... to be someone who can share a happiness ...someone who can share benefits for others hopefully... kegiatan sinau wisata sdn gedong 03 pagi (sekolah mas hanief) tahun ini rencananya mengambil tema Back to Nature .... acara tersebut sedianya akan diadakan di Kandank Jurank Doank di ciputat... Kepanitiaan sudah dibentuk ...semua dari orang tua murid baru.... kebetulan saya orang tua murid baru kan? secara baru tahun ajaran ini kami disini.... dan bukan kebetulan saya jadi ketua panitianya....hehe dari awal saya sudah mengira bahwa kepanitiaan akan mengecil sejalan dengan waktu.... biasa seleksi alam.. banyaknya warning di awal bikin saya harus berpikir keras....ceile... diantaranya: tidak boleh mahal... "sebenarnya riskan juga lho kalo kita harus menarik iuran dari siswa.....maksudnya....??? ya wis tho rasah nganakke kegiatan..." "disekolah ini ada beberapa yang tidak mampu lho, jadi kalo bisa p

keputusan tinggal di jakarta bukanlah hal yg mudah. Butuh proses yang puanjaaaang dan laaaammmaa. menumpuknya deretan buruknya keadaan di jakarta membuat nyali kami mengerucut. Setelah datang keyakinan bahwa setiap kebaikan akan bertemu dengan kebaikan maka kami pun berangkat. Kami yakin Alloh ada dimana saja dan siap menemani, menolong, melindungi kami dimanapun kami berada. Selama 7 bulan ini, terhitung sudah 2 kali kami bertemu dengan manusia 'serigala' hehe. first, ketika truck yang membawa perabot kami dari jogja datang. kala itu truck kebablasan dan mengharuskan putar balik. Sebagai pendatang baru kami belum mengenal baik daerah tersebut.truck akhirnya berhenti didaerah batu ampar tepatnya di parkiran ambulance dkk. di situ kebetulan ada truck juga. ketika sopir turun dari truck bermaksud bertanya kepada kami, ada suara yang sangat keras "Hooooiii, ngapain tu ....Pergiii jangan parkir disitu." kami sangatlah kaget dan ketakutan. Saya pun berusaha menjelaskan k

Pertama kali makan bakmoi di Jogja, saya langsung suka. Versi yang saya makan adalah versi halal, yang dimasak oleh tetangga-tetangga saat saya masih ngontrak di daerah Gondomanan, Jogja. Kalau tidak salah waktu itu ada hajatan tujuhbelasan atau apa gitu, deh. Kebersamaan di kampung sini sangat kental. Dari mereka lah saya belajar bahasa Jawa, beda dengan teman-teman sekolah saya yang lain yang tinggal di kos/asrama. Mereka biasanya menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, tidak begitu terekspos dalam bahasa dan budaya Jogja. Memang itu enaknya tinggal di kampung. Setelah itu bakmoi-bakmoi lain yang saya makan, belum bisa mengalahkan enaknya bakmoi pertama saya itu.  Konon bakmoi aslinya menggunakan daging babi, namun seiring waktu masakan ini sudah diadaptasi menjadi masakan yang bisa dinikmati lebih banyak kalangan. Sayang kalo ga nyobain, rasanya ringan, ga macem-macem. Bahan: 2 tahu putih besar, potong dadu, goreng setengah matang 200g daging ayam besert

menulis disini memang mengasyikkan... kita bisa ungkapkan apa saja yg ingin kita kemukakan.. bisa desain apapun yg kita mau tapi tiap kali kudisini... pekerjaanku jadi terbengkalai... ntar jadi gelagepan, gendandapan, gedubragan yeah, gak sering juga... klo pekerjaan ntu kan rutin kadang bosan juga dan menulis disini sungguh menyenangkan...

Sebuah kehilangan besar bagi kami keluarga besar Sahid ketika Intan Puspita Widodo harus menghadapNya. Sakit yang begitu mendadak dan langsung 'koma' membuat siapapun yang berada disisinya terhenyak. Diawali pusing yang kami pun tidak tahu seberapa hebat sakit kepalanya waktu itu, yang kemudian diikuti dengan matanya yang kabur, perutnya yg mual, lalu lemahnya kekuatan kaki untuk menopang tubuhnya. puncaknya ketika intan sudah tidak bisa bicara. Semua itu hanya dalam bilangan beberapa jam saja. Eyang uti dan mas okky yang waktu itu ada disampingnya dibuatnya bingung. Akhirnya keesokan harinya intan pun di bawa ke UGD Karyadi utk mendapatkan perawatan.  Disana, mb intan langsung di sonde dan di kateter, krn keterbatasan kemampuannya saat itu. setiap diajak berkomunikasi hanya bisa melihat dg tatapan yg kosong, itupun kalo dia tdk malas membuka mata. beberapa hari kemudian, intan mengalami gagal nafas yang akhirnya mengharuskan dia masuk ke ruang icu. waktu itu ic