KaTeTe Non BLOG

sudah sekian bulan aku tinggal di cimpaeun.. miris lihat kesadaran warga desa yg kurang peduli pagi ini terfikir pengen bergerak lagi.. jangan sampai  nganggur khoirunnas anfauhum linnasi  terbersit pengen bikin pengolahan sampah mandiri  di perumahan permata cimanggis ini idenya; tiap rumah tangga harus mau memilah sampahnya *yg tidak mau memilah, sampahnya tidak diambil. kemudian sampah tsb tiap hari diambil dan dikumpulkan di base camp kemudian diolah menjadi barang yg bermanfaat contohnya;  kompos,pupuk organic cair dari sampah basah tas dompet dsb dari sampah kering berani nggak ya mengajukan usul ini? secara aku orang baru dan belum punya massa hehehe semoga pt puninar sebagai pihak developer mendukung dalam penyediaan tempat semoga nantinya jika jadi banyak sponsor yg datang membantu dan tentunya seluruh warga mendukung niat ini contohnya ni: https://www.youtube.com/watch?v=KQD2GfrNwtE aamiin

tagihan itu datang lagi... awalnya masih nol lama- lama ada nominalnya edan bener kartu kredit itu sudah kami tutup beberapa tahun lalu dan jahatnya masih juga datang lembaran tagihannya sepertinya memang tdk bisa didiamkan kami harus mendatangi bank bukopin kartu kredit itu sudah kami potong berkeping keping sudah kami buang tapi agronya jalan terus mereka pencuri mungkin oknum tapi di beberpa bank lain pun begitu gak berkah  banget

Sudah setahun rupanya aku tak menengokmu? sesibuk itukah aku ... hehe sibuk sama smartphone.... oia bukan... karena komputernya sering ngadat, dan lappy ini menjengkelkan kalau buat nulis. crusornya suka pindah sendiri.. klo keasyikan nulis dan gak fokus ke layar tau tau tulisan udah menyusup ke kalimat yg diatasnya. Tapi hari ini aku lagi pengen nulis, meski memang harus extra sabar dg sang crusor,.. hape ada 4 biji mati semua... chargernya entah kemana dan kenapa... menulis itu seperti pelepasan, pelampiasan, penuangan... apa yang terfikir dalam otak bisa tertuangkan emosi yg tertahan bisa terlampiaskan  rasa yg terpendam bisa terlepaskan bagiku dengan menulis bisa menenangkan ketika tidak ada yang bisa diajak ngobrol panjang lebar kita bisa tuliskan mungkin kebiasaan ini kudapat dari ibu aku juga sering melihat kakakku satu satunya menulis diarynya ....dulu dan sampai sekarang baik ibu maupun aku masih suka menulis uneg uneg di lembaran lembaran ker