KaTeTe Non BLOG

Tahun ini 2020, benar benar subhanalloh.. Kejadian luar biasa terjadi bertubi tubi dan bersamaan. Hal ini memicu banyak ustad untuk memberikan peringatan pada umatnya untuk lebih mempersiapkan diri demi menghadapi akhir zaman ini. Karena tanda tandanya sudah didepan mata. Saat corona mewabah dimana mana, pemerintah Indonesia yang diisi oleh para pengkhianat bangsa, mereka yang tega menjual negerinya kepada Tiongkok, justru fokus pada hal hal yang remeh temeh. Mereka lebih peduli dengan pembangunan ibukota baru, anggota DPR nya sibuk minta jatah mobil baru.Sementara rakyatnya berjibaku melawan penyebaran covid 19. Telah puluhan dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal dunia demi menghadapi wabah ini, tak ada penghargaan dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah berjalan sendiri sendiri. Untuk apa ya ada pemerintah pusat. Mereka justru membuka rekening donasi demi menghadapi wabah ini. Bukan kah pemerintah berkewajiban menjamin kehidupan rakyatnya? Mereka tak pernah serius mengu

Ke Malaysia akhir tahun lalu itu sebuah gambling. Bagaimana tidak, my mom ask me to arrange trip to Malaysia. Beliau ajak teman ngajinya rihlah ke Kuala Lumpur. Sebenarnya antara males, ga siap dana, dan sedikit bosen.... Kalau ada dana lebih pengennya liat belahan dunia yang lain gitu deh. Tapi kembali lagi aku mikir, guwe bakal nyesel banget jika ngga meluluskan keinginan beliau. Akhirnya dengan mengantongi ijin mas bojo, saya mulai arrange perjalanan ini dengan bu Mia. Tanggal 6 Desember akhirnya kita putuskan berangkat, dengan komposisi 12 orang rombongan dari kudus, 6 orang dari berbagai kota di Indonesia dan kami berdua. Hari H.. Daku berangkat dari Jogja by Joglosemar menuju semarang untuk berangkat bareng rombongan Kudus ke Jakarta. Kami bertemu di Stasiun Poncol naik kereta malam jam 20.30                Kami sampai di Pasar Senin pas waktu sholat subuh. kami sholat dulu dan langsung menuju bandara menggunakan mobil trac. Yang ternyata sopirn